Madiun - Belasan ribu pelajar tingkat SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK
se-Kabupaten Madiun menyalakan 14.000 lilin untuk memperingati Hari
Pahlawan dalam apel akbar pendidikan karakter bangsa di Gedung Olah Raga
(GOR) Pangeran Timur, Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu
(10/11) malam.
"Agenda ini untuk memperingati Hari Pahlawan.
Juga untuk memotivasi generasi muda agar siap mengisi kemerdekaan
dengan pembangunan sesuai keinginan para pendahulu bangsa," ujar Bupati
Madiun Muhtarom.
Selain menyalakan lilin, dalam apel akbar
tersebut juga dilakukan penandatanganan ikrar dan pencatatan penyalaan
lilin sebanyak 14.762 buah yang akan diusulkan ke Museum Rekor-Dunia
Indonesia (MURI). Jumlah lilin yang dinyalakan melebih dari target
10.000 lilin.
Bupati menambahkan, selain untuk memperingati
Hari Pahlawan, aksi ini juga untuk menanamkan pendidikan berkarakter
bangsa bagi para pelajar untuk menekan kenakalan remaja dan aksi tawuran
yang sering terjadi akhir-akhir ini di Tanah Air.
Apel
akbar pendidikan karakter bangsa ini dipimpin oleh Komandan Komando
Distrik Militer (Kodim) 0803 Madiun Letnan Kolonel (Inf) I Wayan Sandi
Susila.
"Kegaiatan seperti ini penting dilakukan di tengah
terjadinya disharmonisasi sosial dimana-mana. Saya sangat mendukung,"
katanya usai apel.
Kegaiatn apel berlangsung khidmad dan
berakhir hingga jelang Minggu (11/11) dini hari. Para pelajar sangat
antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam acara itu juga
dikumandangkan lagu-lagu nasional dan puisi perjuangan. Sejumlah siswa
juga mengenakan pakaian adat suku bangsa yang ada di Tanah Air sebagai
simbol kesatuan bangsa.
Salah satu siswa peserta, Fitri,
mengaku senang dan bangga bisa terlibat dalam agenda apel akbar
pendidikan karakter bangsa tersebut. Kegiatan semacam ini akan membawa
pelajar ingat akan jasa para pahlawan dahulu dalam merebut kemerdekaan.
"Lilin yang dinyalakan tersebut sebagai simbol dari jasa pahlawan
yang mejadi penerang bagi generasi muda penerusnya. Semoga kami bisa
meneladan sikap para pejuang tersebut," kata Fitri. (*)
No comments:
Post a Comment